Riwayat pengeluaran bulanan
Riwayat pengeluaran bulanan diperlukan untuk membuktikan bahwa Anda adalah pekerja produktif. Penghasilan mencukupi setiap bulannya.
Anda bisa menjelaskan kepada pihak bank bahwa pengeluaran sewa rumah dan konsumsi bulanan bisa tercukupi dari penghasilan. Pastikan bahwa Anda selalu bisa membayar uang sewa rutin setiap bulan.
Sebutkan juga cicilan lain yang mungkin Anda miliki seperti kartu kredit, cicilan kendaraan dan asuransi. Yakinkan mereka bahwa Anda bisa membayar semua pengeluaran bulanan tersebut tepat waktu.
Uang tabungan
Untuk mencapai persetujuan KPR dari bank, Anda juga harus memiliki uang simpanan. Jelaskan bahwa selain cicilan dan pengeluaran bulanan, Anda juga masih memiliki uang sisa untuk ditabung setiap bulan.
Umumnya, peminjam harus memiliki uang simpanan dengan nominal total dua bulan pengeluaran. Misalnya jika satu bulan pengeluaran Anda mencapai Rp 3,5 juta maka miliki tabungan setidaknya Rp 7 juta.
Tapi ada baiknya juga memiliki simpanan empat sampai enam kali lipat untuk lebih meyakinkan mereka. Intinya semakin besar uang simpanan, akan semakin besar pula kemungkinan aplikasi KPR Anda disetujui.
Total pemasukan setiap bulan
Meski bekerja sebagai freelancer atau pegawai paruh waktu, Anda tentu memiliki gambaran pendapatan kasar setiap bulannya. Jumlahkan penghasilan Anda secara tahunan dan sampaikan kepada bank jumlah tersebut.
Jangan ragu juga melampirkan pendapatan dari sumber lain misalnya berjualan barang untuk dijelaskan kepada pihak bank.
Anda juga bisa melampirkan kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) atau kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa upah yang Anda dapat setiap bulan dapat dilacak dan sudah dipotong pajak.
Leave a Reply