Rusun Tak Laku, Rumah Tapak Jadi Primadona Selama Pandemi Covid-19

JAKARTA – Real Estate Indonesia (REI) mengungkapkan bahwa rumah tapak masih menjadi pilihan masyarakat dan menjadi primadona di sektor properti.

Menurut PLT Sekjen DPP REI Hari Ganie, semenjak pandemi Covid-19, yang paling terdampak penjualannya adalah rumah susun (rusun).

“Jadi yang sekarang menjadi primadona adalah rumah tapak,” ungkapnya dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (26/8/2022).

Hari menjelaskan, pembelian rumah tapak memiliki persentase yang cukup tinggi apalagi jika ditambahkan dengan pembelian kavling.

“Kalau ditambah dengan pembelian kavling itu sangat dominan mungkin 60 sampai 70% di sana pasarnya, sisanya ruko dan lain sebagainya,” terang Hari.

Salah satu yang menjadi target pasar penjualan properti menurut Hari adalah kaum milenial. Dia menuturkan bahwa kaum milenial merupakan pasar yang sangat menarik.

“Saat ini kaum milenial diperlukan oleh berbagai pengembang juga menjadi incaran dari pihak perbankan untuk menyalurkan KPR-nya. Karena milenial ini pasarnya sangat besar hampir 70 juta milenial yang ada di negara kita ini,” imbuhnya.

Namun, tambahnya, menggaet kaum milenial memang tidak mudah karena menurut hasil survey mereka tidak terlalu konsen terhadap pembelian rumah seperti kaum baby boomers.

“Mereka kan lifestyle-nya lebih banyak menghabiskan gajinya,” ucap Hari.

.

Sumber : economy.okezone.com